UB-UM Kompak Kemas Ospek tanpa Kekerasan

Senin, 5 Agustus 2024 | 15:37 WIB

MALANG KOTA – Masa pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) bakal bergulir dalam waktu dekat.

Dua kampus yakni Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) sudah melakukan sejumlah persiapan.

Kedua kampus tersebut masih mengusung aturan yang sama seperti tahun lalu.

MENUJU PKKMB: Seorang mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) berjalan di taman kampus dengan menggunakan jas almamater.  (SATRIA CAHYONO/RADAR MALANG)

MENUJU PKKMB: Seorang mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) berjalan di taman kampus dengan menggunakan jas almamater. (SATRIA CAHYONO/RADAR MALANG)

Yakni melarang kegiatan panitia PKKMB melakukan kekerasan terhadap mahasiswa baru.

Direktur Direktorat Kemahasiswaan UB Sujarwo mengatakan, PKKMB akan berlangsung mulai 12-14 Agustus mendatang.

Pihaknya sudah berkomunikasi dengan panitia PKKMB untuk tidak melakukan kekerasan.

”Tak hanya kekerasan, tapi kami juga melarang panitia memberikan tugas yang menyulitkan,” tegas Jarwo.

Jarwo berharap mahasiswa baru tak sungkan untuk melapor jika ada pelanggaran.

Karena dia ingin menciptakan iklim ramah terhadap seluruh mahasiswa.

Senada dengan UB, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UM Heny Kusdiyanti mengungkapkan, kegiatan PKKMB fokus untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru.

Tujuannya untuk membentuk karakter mahasiswa yang mengedepankan sikap intelektual dan anti-kekerasan.

”Tujuan kami agar mahasiswa juga memiliki gambaran terhadap UM ketika sudah berkuliah,” ujarnya.

Dirinya menuturkan serangkaian kegiatan tidak ada yang berubah secara regulasi.

Sama seperti tahun sebelumnya, kegiatan digelar selama satu minggu.

Yakni pada tanggal 17 Agustus hingga 23 Agustus mendatang.

Tahun ini UM mengusung tema Nareswara Drestanta Arutala yang berarti seseorang yang memiliki wawasan luas, cerdas dan bercita-cita tinggi.

Heny menambahkan berbagai materi yang akan diterima oleh mahasiswa baru berkaitan dengan pengenalan kampus dan pembentukan karakter.

Sebagai contoh, pendidikan antikorupsi dan antibullying.

”Kami juga libatkan partisipasi aktif mahasiswa dengan menampilkan UKM (unit kegiatan mahasiswa),” tandasnya. (ori/adn)

Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/814940387/ub-um-kompak-kemas-ospek-tanpa-kekerasan