Mahasiswa UM Penerima KIP-Kuliah Sukses Juarai 40 Lebih Lomba Dai

Malang (beritajatim.com) – Muhammad Zayyinul Aalimil Hakiim, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), menjadi bukti nyata bahwa beasiswa KIP-Kuliah mampu mengantarkan penerima manfaatnya meraih prestasi gemilang. Hakiim, sapaan akrabnya, telah menjuarai lebih dari 40 perlombaan dai baik tingkat provinsi maupun nasional.

Mahasiswa Fakultas Sastra UM ini mengaku bersyukur atas bantuan beasiswa KIP-Kuliah yang meringankan beban orang tuanya dalam membiayai pendidikannya.

Muhammad Zayyinul Aalimil Hakiim, mahasiswa UM (Foto: Istimewa)

“Beban orang tua saya untuk membiayai pendidikan menjadi berkurang. Di sisi lain sebagai penerima KIP-Kuliah itu memiliki tanggung jawab dan tantangan tersendiri diantaranya menjaga rutinitas belajar dan hasil belajar dengan baik,” kata Hakiim.

Hakiim memanfaatkan kesempatan emas ini untuk meraih prestasi sebanyak-banyaknya. Ia aktif mengikuti berbagai lomba dan organisasi, baik di dalam maupun di luar bangku kuliah.

“Meskipun saya masuk kuliah di masa pandemi covid-19 saya berusaha untuk memperluas relasi dengan menjadi ketua offering, mengikuti lomba, mengikuti organisasi internal maupun eksternal UM dan ikut UKM,” ucap Hakiim.

Usaha kerasnya berbuah manis. Sejak menjadi mahasiswa baru hingga kini, Hakiim telah menjuarai 40 lebih perlombaan dai di berbagai tingkatan. Prestasi terbarunya adalah juara 3 Lomba Dai Shift tingkat Nasional Universitas Slamet Riyadi Surakarta 2022, juara 2 lomba dai tingkat Provinsi HMPS PAI UIN Satu Tulungagung 2023, TOP 18 AKSI INDOSIAR 2022, juara 1 lomba dai tingkat Nasional FDK UIN Walisongo Semarang 2022 dan juara 1 lomba dai IKMADIKSI AKSARA tingkat Nasional IAIN Ponorogo 2022.

Hakiim tidak hanya berprestasi di bidang dakwah, tetapi juga di bidang penulisan karya ilmiah. Ia berhasil meraih medali emas kelas presentasi dan medali perunggu kelas poster PKM-RSH dalam PIMNAS yang diadakan di Universitas Padjadjaran, Jawa Barat.

Perjalanan meraih prestasi Hakiim tidak selalu mulus. Ia pernah mengalami berbagai kendala, seperti biaya yang terbatas, kecurangan dari panitia, dan sakit tepat sebelum lomba. Namun, ia tidak pernah menyerah dan terus berusaha keras hingga akhirnya mencapai mimpinya.

Prestasi yang diraih Hakiim tidak lepas dari dukungan orang-orang terdekatnya, seperti orang tua, dosen, kolega, dan gurunya. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi, seperti UKM Al Quran Study Club (ASC) dan BEM UM.

“Urip iku sawang sinawang jadi jangan merasa tinggi hidupmu dan jangan menganggap rendah hidup orang di sekelilingmu, berusahalah untuk menjadi pribadi yang rendah hati tanpa merasa paling tinggi,” tegas Hakiim.

Hakiim saat ini bertekad untuk menyelesaikan studi S1-nya dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia ingin terus mengasah kemampuannya dan menjadi pribadi yang unggul. [dan/beq]

Sumber|https://beritajatim.com/mahasiswa-um-penerima-kip-kuliah-sukses-juarai-40-lebih-lomba-dai