Eratkan Ikatan Global, Universitas Negeri Malang dan Suranaree University of Technology Thailand Kembangkan Penelitian

29 – Oct – 2023, 11:28

JATIMTIMES – Eratkan Ikatan Global, Universitas Negeri Malang dan Suranaree University of Technology, Thailand mengembangkan penelitian di bidang Renewable Energy melalui Proyek Matching Fund International.

Suranaree University of Technology (SUT), Thailand merupakan salah satu kampus ternama di Thailand, menempati peringkat 6 dari 28 universitas Thailand, dan peringkatnya 401-405 pada tingkat Asia pada tahun 2023.

Universitas Negeri Malang dan  Suranaree University of Technology, Thailand Eratkan Ikatan Global Melalui Penelitian (Foto: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Universitas Negeri Malang dan Suranaree University of Technology, Thailand Eratkan Ikatan Global Melalui Penelitian (Foto: Dokumentasi Pribadi Penulis)

Energy storage atau sistem penyimpanan energi merupakan salah satu permasalahan dunia yang ramai dibicarakan dikarenakan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dan semakin langkanya kebutuhan sumber energi alam yang digunakan.

Hal ini mendorong para peneliti di bidang energi untuk bisa mengembangkan sumber energi yang dapat diperbarui, ramah lingkungan, serta berkelanjutan. Negara Thailand merupakan salah satu negara dengan perkembangan riset penyimpan energi tinggi.

Hal ini dikarenakan Thailand merupakan salah satu negara yang memiliki kerjasama yang baik antara peneliti dan juga perusahaan industri. Pendanaan yang cukup tinggi dari pemerintah Thailand dan investor industri mengakibatkan perkembangan riset berjalan cukup pesat.

Menurut International Renewable Energy Agency (IRENA) dan Kementrian Energi Thailand, peningkatan sektor penyimpanan energi listrik dari sumber terbarukan akan mencapai 37% dari total konsumsi energi negara pada tahun 2036.

Perkembangan penelitian Thailand di bidang energi yang cukup pesat mendorong para peneliti di Indonesia dai bidang energi terbarukan, salah satunya adalah Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si, seorang dosen di Departemen Fisika UM  yang ingin meningkatkan peluang penelitian mengenai penyimpanan energi listrik dengan melakukan kerjasama bersama Suranaree University of Technology, Thailand.

Dalam pelaksanaan proyek ini Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si mengirim perwakilan mahasiswa untuk dapat meneliti dan mengembangkan riset mengenai superkapasitor berbasis logam oksida dan karbon aktif.

Selain itu, Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si juga ingin mengembangkan penelitian perangkat supercapbattery yang menggabungkan komponen baterai dan superkapasitor untuk dapat menciptakan peluang dengan performa yang lebih tinggi di masa depan.

Proyek Matching Fund ini mulai dilaksanakan pada Rabu, 9 Agustus 2023 dan dilakukan melalui kolaborasi anatra Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si dengan Asst. Prof. Worawat Meevasana.

Pengembangan penelitian perangkat penyimpan energi di Indonesia berbahan dasar logam oksida dan silikon merupakan salah satu solusi terbaik dalam meningkatkan perangkat yang dapat diperbarui serta ramah lingkungan.

Matching fund internasional ini merupakan salah satu program penelitian yang diketuai oleh Prof. Dr. Markus Diantoro selaku ketua LP2M UM dan beranggotakan Dr. Nasikhuddin S.Pd, M.Sc, Dr. Eng. Siti Sendari, S.T., M.T serta dua mahasiswa yakni Ade Siyanti Nurul Hidayah dan Nuviya Illa Muthi Aturroifah.

Matching fund Internasional ini dilakukan dengan kolaborasi bersama Suranaree University of Technology, Thailand yang memiliki laboratorium, peralatan sintesis dan karakterisasi energy storage yang lebih lengkap sehingga diharapkan mampu meningkatkan peluang penelitian energy storage di Indonesia. 

Sumber|https://jatimtimes.com/baca/299246/20231029/112800/eratkan-ikatan-global-universitas-negeri-malang-dan-suranaree-university-of-technology-thailand-kembangkan-penelitian