HADAPI 6 JUTA PENGANGGURAN, MENKO MUHADJIR TERAPKAN SKEMA INI

SIARINDOMEDIA.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy telah menyiapkan beberapa skema opsi kebijakan untuk menghadapi angka pengangguran yang kini telah mencapai 6 juta orang.

Demikian disampaikan Menko Muhadjir Effendy saat menghadiri seminar nasional bertema “Peluang dan Tantangan Pendidikan Kewirausahaan di Era Merdeka Belajar” yang digelar di kampus Universitas Negeri Malang. Seminar nasional tersebut masih dalam rangkaian acara reuni akbar.

Dia membeberkan beberapa hal terkait ketimpangan ekonomi dan mindset para anak mudah yang kurang terdorong untuk menjadi wirausahawan

HADAPI 6 JUTA PENGANGGURAN, MENKO MUHADJIR TERAPKAN SKEMA INI

SKEMA HADAPI PENGANGGURAN. Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) saat menjadi narasumber di UM. Foto: Dedik

“Jumlah pengangguran di Indonesia saat ini telah mencapai angka enam juta orang,” ungkapnya, Sabtu (9/9/2023).

Menghadapi jumlah pengangguran yang menggunung tersebut, lanjut Menko Muhadjir, maka kewirausahaan saat ini tak lagi sekedar menjadi alternatif, tapi mutlak sudah harus menjadi arus utama kebijakan Pemerintah. Hal ini demi mendorong agar dunia usaha dapat tumbuh berkembang.

“Ini karena ketersediaan lapangan kerja formal dan di dunia industri sangat terbatas,” ucapnya.

HADAPI 6 JUTA PENGANGGURAN, MENKO MUHADJIR TERAPKAN SKEMA INI

Maka tidak ada pilihan lain bagi negara ini, agar betul-betul menyiapkan secara sistemik generasi muda terutama generasi Z. Mereka harus disiapkan untuk mengambil resiko dan siap untuk mandiri di dunia kerja.

Menko Muhadjir lantas menerangkan, berbagai skema telah disiapkan Pemerintah untuk hal tersebut. Diantaranya kartu prakerja dimana pemegang kartu ini dapat belajar wirausaha dengan mengambil berbagai pelatihan.

Selain itu dari segi permodalan telah disiapkan seperti kredit usaha rakyat (KUR). Dari sisi jaminan juga telah disiapkan jaminan kecelakaan kerja yang tak hanya untuk pekerja formal namun juga kerja mandiri dapat mengambil jaminan ini. Demikian pula dengan jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun.

“Termasuk saat ini yang sedang disosialisasikan, jaminan kehilangan pekerjaan,” kata Muhadjir.

Jika masyarakat kehilangan pekerjaan, mereka dapat asuransi selama dia belum mendapat pekerjaan. Serta akan mendapat pembiayaan dari pemerintah.

Lima asuransi jaminan tersebut diatas, merupakan langkah Pemerintah untuk mendongkrak angkatan kerja Indonesia, agar berani mengambil resiko berwirausaha.

Bahkan Pemerintah mewacanakan menjadi off taker di level produksi besar maupun produksi yang kecil. Jika di suatu desa terdapat wirausaha yang belum mampu memasarkan, maka dana desa dapat dijadikan modal untuk menjadi off taker, pengumpul hasil produksi masyarakat.

“Nantinya, masyarakat produsen tidak usah bingung. Penghubung dengan pasar biar aparat desa. Hal ini dapat pula diterapkan di tingkat kabupaten atau kota,” pungkas Menko Muhadjir.

Sumber|https://siarindomedia.com/2023/09/09/hadapi-6-juta-pengangguran-menko-muhadjir-terapkan-skema-ini/