UM kini miliki Fakultas Kedokteran
Elshinta.com – Guna menambah jumlah ketersediaan dokter di Indonesia, Universitas Negri Malang (UM) membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program studi (Prodi) Kedokteran untuk jenjang sarjana, pada program Pendidikan Profesi.
“Keinginan ini sudah lama dibahas mulai tahun 1996, namun baru teralisasi Agustus 2023 ini dan ini jadi kado kemerdekaan di UM,” ujar Rektor Universitas Negeri Malang, Prof.Dr.Hariyono,M.Pd seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El-Aris, Rabu (16/8).
Fakultas kedokteran nantinya akan memulai penerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri .
“Meski Kemenristekdikti sudah menjelaskan maksimal penerimaan UTBK 15 Agustus, namun kita sudah berkomunikasi dengan Dirjen Dikti untuk memperpanjang penerimaan hingga minggu ke 3 dan UM diperbolehkan melakukan penerimaan maba mulai tanggal 16 hingga 20 Agustus, pengumuman seleksi 20 agustus dan tes kesehatan 23 Agustus dan akhir pengumuman penerimaan tanggal 24 agustus dan kita telah cantumkan ke laman website kami dan kami terima 50 mahasiswa baru,” ujarnya.
Ditambahkan Hariyono, yang menjadi ketertarikan pihak Lembaga Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PTKes) sehingga memberikan ijin untuk membuka Fakultas Kedokteran adalah UM menambahkan keunggulan olahraga, preventif dan promotif.
“Artinya alumni FK UM bisa menjadi dokter umum namun UM memberi keahlian di bidang pencegahan melalui olah raga,” imbuhnya.
Prof.Dr.Ibrahim Bafadal ,M.Pd , Wakil Rektor I Bidang Pendidikan UM mengungkapkan ada 4 tonggak yang dipersiapkan untuk bisa disetujui Lampetekse. ”Uji Kelayakan, Kurikulum, SDM dan Sarana dan Prasarana,” ujarnya seraya menambahkan bahwa yang bisa mendaftar ke FK UM hanya SMA dan MA.
“Skor kita gunakan skor UTBK tahun 2023 ditambah nilai rapot utamanya Mapel Matematika dan Biologi,” imbuhnya.
Ditambahkan Ibrahim, sebagai syarat wajib FK, UM juga telah memilih rumah sakit pendidikan.
“RS pendidikan, kita pusatkan di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen Kabupaten Malang sebagai yang utama dan satelitnya meliputi RS Jiwa Lawang, RS Porong dan RS Wlingi, Blitar termasuk sejumlah puskesmas,” tandasnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UM, Dr. dr. H. Moch. Yunus, M.Kes. mengungkapkan gedung Fakultas Kedokteran menempati 3 gedung rektorat lama.
“Dan di situ dilengkapi dengan 3 laboratorium pendukung termasuk lab yang khusus menyediakan komputer, 4 kelas termasuk SDM seperti 38 dokter sesuai dengan persyaratan yang di tentukan,” ujarnya.
Sumber|https://elshinta.com/news/311331/2023/08/16/um-kini-miliki-fakultas-kedokteran%C2%A0
