Prof Dr Fattah Dampingi Pekerja Migran sebagai Bentuk Social Service
“Manusia tidak bisa dianggap seperti sepeda motor, kalau rusak bisa diperbaiki di bengkel,” kata dia.
Menurut psikologi positif, manusia adalah sesuatu yang dapat berkembang dengan pemikiran bijaksana. Dalam hal ini menyangkut aspek positif dan negatif yang dapat menjadi keseimbangan.
“Yang terpenting dalam psikologi positif adalah bagaimana manusia dapat membantu dirinya sendiri melakukan coping (proses dalam mengatur dan mengatasi tekanan secara internal maupun eksternal) terhadap masalah, sehingga dapat memecahkan persoalannya sendiri,” bebernya.
Hal itu, lanjut Prof Fattah, telah diterapkan di UM melalui kurikulum berbasis kehidupan. Prinsipnya, setiap orang belajar apa saja dan apa yang dipelajarinya harus dapat membantu pemecahan masalahnya sendiri. Minimal bisa memecahkan masalah dengan dirinya sendiri dan keluarga.
Fakultas Psikologi UM juga telah melakukan beberapa pengabdian. Salah satunya program social servise untuk pekerja migran di Malaysia dengan bekerja sama dengan salah satu LSM dan juga kampus ternama di Malaysia.
Tim psikologi UM juga melakukan pengabdian di daerah Singosari. Yakni melakukan pelatihan-pelatihan kepada penderita gangguan jiwa dan membuat mereka dapat diterima kembali di masyaraka. (jprm3/dur/nen)