Adjunct Profesor Pertama di Universitas Negeri Malang hingga Jadi Profesor

PENDIDIKAN – Hadi Nur Ph.D. dinobatkan sebagai adjunct professor pertama di Universitas Negeri Malang mulai 1 Februari 2017. Saat itu Ia telah menjabat sebagai direktur pusat penelitian sekaligus dosen kimia di Universitas Teknologi Malaysia (UTM). Gelar berupa adjunct profesor itu diberikan kepada Prof. Hadi karena kepakarannya dan prestasi yang telah ditorehkan.

Satelite Office - Universitas Negeri Malang - Radar Malang

JADI JEMBATAN DUA NEGARA : Prof. Hadi Nur Ph.D (tiga dari kiri) saat menerima kunjungan dari UTM di Kampus UM. Kedua kampus ini memiliki kantor satelit di masing-masing kampus. Pada 9 September 2022 lalu digelar peresmian kantor UTM di UM. Awal Januari lalu kantor satelit UM di UTM juga diresmikan

Tugasnya saat itu ada banyak. Di antaranya meningkatkan publikasi internasional Universitas Negeri Malang dengan mencantumkan afiliasi Universitas Negeri Malang pada karya yang bersangkutan, memberi masukan dan arahan terhadap dokumen perencanaan pengembangan kelembagaan Universitas Negeri Malang , meningkatkan kualitas jurnal di Universitas Negeri Malang, hingga meningkatkan jumlah dan kualitas kerjasama luar negeri. Sejak menjadi adjunct profesor, Ia sudah menyumbangkan lima judul penelitian yang diafiliasi dengan nama UM.

 

Setelah lima tahun sebagai adjunct professor, tahun 2022 takdir membawanya pindah ke Universitas Negeri Malang sebagai profesor. Perpindahan ini membutuhkan waktu setengah tahun, setelah menerima keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi Republik Indonesia tentang penyetaraan jabatan akademik dosen. “Saat ini saya adalah profesor, pembina utama madya (IV/d), di Universitas Negeri Malang (UM),” tandasnya. (rof/dik)

Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/16/02/2023/adjunct-profesor-pertama-di-universitas-negeri-malang-hingga-jadi-profesor/