UM, UB, & UMM, Masuk 10 Besar Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbud Ristek 2021

SURYAMALANG.COM | MALANG – Sebanyak tiga perguruan tinggi di Malang masuk 10 besar pendanaan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021 oleh Kemendikbud Ristek.

Ketiga kampus itu adalah Universitas Brawijaya (UB) ada 236 proposal PKM yang didanai atau di peringkat empat nasional.

Lalu Universitas Negeri Malang (UM) di peringkat delapan dengan 124 proposal PKM dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di peringkat 10 dengah 102 proposal PKM yang didanai.

Banyaknya PKM UM yang akan didanai disyukuri oleh Wakil Rektor III UM, Dr Muarifin.

“Kita bersyukur dengan hasil yang menggembirakan ini. Semua adalah hasil kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dari semua komponen yang ada di UM,” jelas Muarifin pada suryamalang.com, Kamis (6/5/2021).

Terkhusus para  mahasiswa penyusun proposal didukung oleh Tim PKM Center. 

Baik di tingkat universitas maupun fakultas, dibimbing oleh dosen dan Tim Penalaran serta  dimotivasi dan difasilitasi oleh Dekanat dan Rektorat.

Dijelaskan, pendanaan tahun ini meningkat sangat signifikan.

“Setelah ini harus disegerakan ikhtiar lebih keras lagi untuk mempersiapkan dan melaksanakan pembinaan yang intensif untuk menyongsong Pimnas. Tujuannya agar berprestasi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” paparnya.

Ia secara umum berharap UM dapat mengembangkan suatu sistem kemahasiswaan yang dapat mengoptimalkan semua potensi mahasiswa.

Mahasiswa dapat terbina softskill dan haardskillnya, di mana tak hanya bagus IP-nya tetapi juga bagus prestasi non akademisnya, sehingga mereka menjadi mahasiswa yang cerdas, berkualitas, dan kompetitif. 

Pada mahasiswa yang berkiprah di bidang PKM/ Pimnas ini, maka akan dilakukan pembinaan berkesinambungan.

Kemudian digalakkan budaya menulis.

“Bagi yang berhasil lolos pendanaan, proposalnya dilanjutkan sebagai tugas akhir/skripsi. Lalu dilakukan rekognisi atas prestasi mahasiswa, dan diberikan apresiasi atas prestasi seperti ini,” pungkasnya. 

Sedang UMM merupakan peringkat nasional pertama PTS di Indonesia yang PKK-nya banyak didanai.

UMM juga satu-satunya PTS yang masuk 10 besar.

Jumlah yang didanai naik dua kali lipat dibandingkan raihan mereka pada tahun lalu.

Koordinator percepatan prestasi mahasiswa di bidang penalaran UMM, Ir Henik Sukorini MP PhD menjelaskan strategi dan persiapan yang matang. 

Salah satunya adalah menyeleksi judul sebelum penyusunan proposal yang dilakukan mahasiswa.

“Jika judulnya kurang menarik dan tidak terkini, maka akan kami tolak. Namun tentu dengan memberikan motivasi agar mahasiswa mampu berpikir kritis dan kreatif,” jelasnya, Kamis (6/5/2021).

Reviewer nasional itu juga mengatakan bahwa kunci utama keberhasilan UMM menempati 10 besar adalah sinergitas. 

Sedang Dr Nur Subeki ST MT, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMM membentuk tim reviewer internal agar proposal yang diajukan mampu memberikan hasil maksimal.

“UMM selalu mendorong mahasiswanya untuk terus berinovasi dan berprestasi. Akan selalu ada apresiasi, baik dalam bentuk biaya pendidikan maupun konversi mata kuliah bagi mereka yang mampu mengharumkan nama kampus,” paparnya.

Rektor UMM Dr Fauzan MPd menyampaikan bahwa raihan yang didapat ini belum usai.

Masih ada tahapan lain yang perlu disiapkan, yaitu meraih prestasi membanggakan di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Jadi, perjalanan masih panjang.

Sumber| https://suryamalang.tribunnews.com/2021/05/06/um-ub-umm-masuk-10-besar-pendanaan-program-kreativitas-mahasiswa-pkm-kemendikbud-ristek-2021?page=all