UM JUARA UMUM MTOMN XV

UM JUARA UMUM MTOMN XV, Malang Post 5 agustus 2017.

UM JUARA UMUM MTOMN XV, Malang Post 5 agustus 2017.

Download Malang Post 5 agustus 2017.

Tiga Kali Juara Umum

MALANG – Universilas Negeri Malang (UM) kembali menorehkan prestasi terbaiknya dalam Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN). Dalam MTQMN XV yang digelar sejak 28 Juli hingga Kamis (3/8) kemarin, di Kota Malang, kafilah UM berhasil kembali mempertahankan juara umum kali ketiga secara berturut-turut.

Prestasi itu disampaikan langsung Ketua Dewan Hakim MTQMN XV Prof. Dr. Haji Said Agil Husin Al Munawar, MA, usai membacakan daftar pemenang pertama hingga harapan III di seluruh bidang lomba. Dari 13 bidang lomba dan 120 juara, kafilah UM meperoleh 13 piala
dalam gelaran yang diikuti 281 universitas di seluruh Indonesia dengan total kafilah 2.362
peserta.

Sekjen Kemristek Dikti, Prof. Ainun Na’im Ph.D, MBA. memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan MTQMN XV di UM dan UB ini. Ainun berharap keluamya juara ini tidak hanya berdampak pada kemajuan UM dan UB, namun juga masyarakat Malang, Indonesia, bahkan dunia.

“Di perayaan MTQMN XV ini, berarti sudah selama 30 tahun Alquran hadir di kampus-kampus Indonesia. Dan dengan ini, semakin yakin Indonesia akan dipimpin oleh mereka yang akan membawa masyarakat Indonesia ke era kemajuan, karena seperti yang klta tahu diantara kandungan Alquran adalah iimu pengetahuan dan teknologi,” kata Prof. Ainun Na’im Ph.D, MBA.

Untuk pelaksanaan MTQMN selanjutnya, Ainun mengaku saat ini masih belum mengetahuiakan ditempatkan dimana. Namun, sudah ada beberapa universitas di luarpdau Jawa, diantaranya Temate yang telah mengajukan diri.

Rektor UM, Prof. Dr. H. Ah, Rofiuddin, M.Pd menyatakan rasa bangganya pada para kafilah UM yang kembali mempertahankan juara umum kali ketiga di MTQMN Diwakili oleh mahasiwa terbaiknya. UM telah membidik mereka di awal masuk menjadi mahasiswa untuk kemudian dibina.

“Perjalanan mereka tidak dimulai dengan sekali tembak, namun sudah terjaring dari minat dan bakat sejak mahasiswa baru. Untuk menggodoknya, mereka masuk dalam pembinaan berjenjang. Sehingga prosesnya tidak hanya sesaat untuk menjadi matang seperti sekarang ini,” ungkap Prof. Dr. H. Ah, Rofiuddin. M.Pd.

Sebagai apresiasi, kampus akan memberikan pembebasan UKT bagi mahasiswa pemenang, juga sebagai motives! bagi kafilah lainnya. Bagi mahasiswa yang akan lulus, prestasi ini dapat menjadi salah satu poin tambahan penilaian dalam pendaftaran untuk studi lanjut.

“Apabila ada event internasional, kampus juga akan memberikan support penuh dan apresiasi terhadap bakat mereka,” katanya.

Pemenang pertama dalam bidang Debat llmiah Bahasa Arab sekaligus the best speaker adalah Fakhrur Rozi, mahasiswa jurusan sastra Arab, Fakultas Sastra UM angkatan tahun 2014. Rozi bukan kali ini saja menjadi juara dalam MTQ ini. Dua tahun lalu, dia juga menjadi juara harapan II dalam MTQMN tahun 2015 dan juara 2 MTQ MR tahun 2016.

Leave a Reply

Your email address will not be published.