UM Buka Dua Prodi Profesi,InsinyurdanAkutansi

surya 18 April 2016

surya 18 April 2016

Kika – Dr Andoko MT (Dekan Fakultas Teknik), Prof Dr Flariyono MPd (Wakil Rektor 1 UM), Prof Dr Budi Eko Suetjipto MEd MSi (Dekan Fakultas Ekonomi) dan Dr Eka Ananta Sidharta, Kordinator Program Studi Akutansi FE UM.

UM Buka Dua Prodi Profesi,InsinyurdanAkutansi

MALANG, SURYA – Universitas Negeri Malang (UM) pada semester ganjil tahun akademik 2016/2017 memiliki dua program studi (prodi) baru, yaltu prodi profesi. Meliputi prodi profesi insinyur dan prodi profesi akuntan.

“Bulan Agustus 2016 nanti akan dimulai,” jelas Prof Dr Hariyono MPd, Wakil Rektor
I UM kepada SURYA di ruang kerjanya, Jumat (15/4/2016).

Prodi profesi insinyur dirancang menampung 60 orang. Sedang prodi profesi akuntan menampung 20 orang.

Ditambahkan Dr Andoko MT, Dekan Fakultas Teknik UM,adanya prodi profesi insinyur setelah ada mandat dari Kemenristek dan Dikti. jelas Andoko.UM merupakan salah satunya.

Terpilihnya UM karena lembaganya mendapat akreditasi A dan memiliki fakultas
teknik dan ada prodi bidangketeknikan. Di Jawa Timur, ada tiga PIN dan tiga PTS
yang mendapat mandat dariKemenristek dan Dikti.

Lama pendidikannya satu sampai dua semester,” jelas dia. Untuk pendidikan profesi
ini, 30 persen teori. Sisanya di lapangan. “Pengajarnya, sesuai standar dikti. Minimal
sudah bergelar S2,” kata dia.

Sebagai prodi, hams ada enam dosen tetap. Dan FTakan mencari yang berkuali fikasi doktor. Selain itu akan menjalin kerjasama/kolaborasi dengan Persatuan Insinyur Indonesia yang sudah bersertifikasi madya.

Untuk prodi ini terbuka bagi lulusan sarjana teknik dan lulusan 04/sains terapan atau
para pekerja yang berprofesi di bidang engeneering dengan pengalaman tiga tahun.

Sehingga setelah lulus, akan mendapat gelar Ir. Misalkan yang sebelumnya hanya
bergelar SPd karena latar belakangnya pendidikan teknik. Maka setelah lulus prodi profesi, di depannya ada gelar Ir.

Menurut dia, dasar hukum prodi profesi insinyur adalah UU 11/2014 tentang kein-
sinyuran. Di mana pekerja lulusan PT tidak boleh langsung bekerja di bidang engeenering jika belum memiliki sertifikasiprofesi.

Sedang Prof Dr Budi Eko Soetjipto, Dekan Fakultas Teknik UM menyatakan sudah ada yang mendaftar untuk prodi profesi akuntan. “Sudah 15 orang,” terang Budi.

Beda dengan prodi profesi insinyur, menurut Dr Eka Ananta Sidharta, Koordinator Prodi Akutansi FE UM, pihaknya mengajukan izin ke Kemenristek Dikti sebagai mana lazimnya. “Sekali pengajuan lolos,” jelas Dr Eka. FE membuka PPAK karena sudah memiliki SDM akuntan yangmemenuhi syarat. Misalkan ada pengajar yang pernah
bekerja di kantor akuntanpublik.

Mereka setelah lulus pendidikan profesi ini akanmendapat gelar CPA. Untuk prodi ini, lamanya dua semester atau tujuh mata kuliah. (adv/Sylvianita widyawati)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.