UM Berduka, Kahumas yang Energik itu Berpulang

Download Media Cetak Rabu 12 Juni 2019

Selasa, 11 Juni 2019 | 19:05

Memontum Kota Malang – Kematian seseorang memang tiada yang tahu, karena menjadi rahasia Illahi. Pun kabar meninggalnya Aminarti Siti Wahyuni, Kabag Kerjasama dan Humas Universitas Negeri Malang (UM), Selasa (11/6/2019) pagi. Pasalnya, sehari sebelumnya Yuyun, sapaan akrab wanita yang dikenal energik, lincah, aktif dan dekat dengan awak media ini, mengkoordinir dan menjadi MC acara halal bi halal civitas akademika UM.

UM Berduka, Kahumas yang Energik itu Berpulang

Pemberangkatan jenazah ke TPU Bendogerit, Blitar. (rhd)

Bahkan Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Rofi’uddin MPd, sempat mengaku tak percaya akan kabar yang diterima dari anak almarhumah melalui istrinya. Kemudian Rofi’uddin mengkroscek kabar tersebut. “Saya sempat tak percaya. Yang saya tahu, Bu Yuyun tidak menderita penyakit kronis, apalagi sambat. Ini peringatan untuk kita semua, meninggal tidak harus menunggu tua. Hanya menunggu giliran untuk menghadap sang Khalik,” terang Rofi, sapaan akrabnya.

Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Rofi'uddin MPd, menyampaikan sambutan upacara pemberangkatan jenazah. (rhd)

Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Rofi’uddin MPd, menyampaikan sambutan upacara pemberangkatan jenazah. (rhd)

Rofi menyebutkan, almarhumah memulai kiprahnya di UM sejak Oktober 1987. Dan menjabat sebagai Kabag Kerjasama dan Humas UM sejak 2015. Dikatakannya, wanita kelahiran Purworejo, 2 Desember 1962 merupakan salah satu warga terbaik UM. “Beliau yang turut membangun UM menjadi seperti ini. Kontribusinya cukup besar. Untuk itu, beliau saya tunjuk sebagai tangan kanan Rektorat di bidang kerjasama dan humas. UM merasa sangat kehilangan dan turut berbelasungkawa,” ungkap Rofi, disela upacara pemberangkatan jenazah.

Berdasarkan informasi yang didapat Memo X di rumah duka, semalam sebelumnya Yuyun sempat mengalami sesak nafas. Selanjutnya oleh Siti, pembantu rumah tangga Yuyun, dikeroki hingga tidur pulas. Pagi harinya usai sholat Subuh, Yuyun berpindah ke sofa ruang tamu dan menghembuskan nafas terakhirnya. “Bu Yuyun tidak pernah sambat penyakit kronis. Hanya diabetes saja. Beliau pun sangat menjaga pola makannya. Namun, umur seseorang kan milik Allah SWT,” ungkap Indria Santy, mantan kabid Yuyun.

Memenuhi amanah almarhumah, jenazah dibawah ambulans UM ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Bendogerit, Blitar, usai disholatkan di Masjid Darus Sholihin jam 10.00 WIB, sekitar rumah duka jalan Selat Sunda VI/D6 no.73 Sawojajar Malang. (adn/yan)

Sumber dari: https://memontum.com/85584-um-berduka-kahumas-yang-energik-itu-berpulang

Leave a Reply

Your email address will not be published.