Tiga Kampus Negeri di Kota Malang Berusaha Penuhi Jumlah Ideal Guru Besar

Tiga Kampus Negeri di Kota Malang Berusaha Penuhi Jumlah Ideal Guru Besar

SURYAMALANG.COM/Eko Darmoko

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU – Tiga perguruan tinggi negeri di Kota Malang, yaitu Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), dan UIN Maulana Malik Ibrahim, masih harus berusaha keras untuk mencapai jumlah ideal guru besar.

Setiap kampus harus memiliki guru besar minimal 20 persen dari total dosen yang ada. Namun kenyataannya ketiga kampus negeri ini masih membutuhkan ratusan guru besar untuk mencapai jumlah yang sesuai.

Universitas Negeri Malang saat ini memiliki dosen tetap PNS 864 orang dan dosen non PNS sebanyak 146 orang. Dengan jumlah itu, UM seharusnya memiliki 202 guru besar, tetapi saat ini kampus tersebut baru memiliki 76 guru besar.

“Saat ini banyak dosen bergelar doktor yang sedang dipersiapkan menjadi guru besar. Ada sekitar 400. Terutama bagi dosen yang jabatan akademiknya sudah lektor kepala,” jelas Wakil Rektor 1 UM, Prof Budi Eko Sucipto pada SURYAMALANG.COM, Kamis (21/12/2017).

Beberapa upaya yang dilaksanakan UM untuk meningkatkan jumlah guru besar antara lain adalah mendorong publikasi pada jurnal bereputasi dan menawarkan dana penelitian mandiri agar hasilnya dapat dipublikasikan ke jurnal internasional bereputasi.

“Selain itu kami membentuk KBK (Kelompok Bidang Keahlian) yang akan mewadahi minat penelitian yang sama, dan pelaksanaan 14 konferenai internasional pada 2018 yang akan menampung atikel ilmiah untuk calon guru besar agar bisa termuat dalam proceeding atau jurnal terindeks Scopus,” lanjutnya.

Upaya yang hampir sama juga sedang terus dilakukan oleh UIN Maliki untuk menambah guru besar. Yaitu pendampingan penulisan karya ilmiah untuk jurnal yang terindeks Scopus sebagai syarat pengajuan guru besar.

“Guru besar di UIN ada 7 orang. 2 guru besar di FITK, 1 guru besar di Psikologi, 1 orang di Humaniora, 1 orang di FE, dan 2 orang guru besar di Pascasarjana,” rincinya Rektor UIN Maliki, Prof Abd Haris.

Dari jumlah total dosen sebanyak 537, UIN seharusnya memiliki sekitar 107 guru besar. Itu berarti UIN harus menambah 100 orang lagi.

“Targetnya tahun depan ada 3 orang yang dikukuhkan menjadi guru besar,” lanjutnya.

Sementara UB baru saja mengukuhkan guru besar ke 235 dan 236 beberapa waktu yang lalu. Namun meski begitu, UB masih membutuhkan lebih dari 200 guru besar untuk menutup jumlah ideal yang seharusnya.

“Masih kurang sekitar 200 lah dari total jumlah dosen berkisar 2.500. Tahun depan targetnya mengukuhkan 20 guru besar,” ujar Rektor UB, Prof M Bisri ketika ditemuiSURYAMALANG.COM beberapa waktu yang lalu.

Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2017/12/21/tiga-kampus-negeri-di-kota-malang-berusaha-penuhi-jumlah-ideal-guru-besar

Leave a Reply

Your email address will not be published.