Saat Cokelat Selingkuh dengan

Surya 17 September 2016

Surya 17 September 2016

Surya 17 September 2016

Artikel : ENDAH DWI NOVITASARI Mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Malang

Saat Cokelat Selingkuh dengan

SIAPA yang tidak suka cokelat? Camilan yang disukai hampir semua kalangan bisa   tampil dalam beragam wajah dan rasa Cokelat isi kacang rasanya sudah terlalu biasa dilidah.

Bagaimana bila cokelat bertemu brem, jajanan tradisional khas Madiun yang terbuat dari saripati fermentasi ketan dengan rasa khas? Itu yang tidak pemah terpikirkan oleh konsumen. luar biasa berpadu brem ini dikenalkan dengan nama barn, Choco brem. Bukan brem rasa cokelat, tetapi cokelat isi brem. Lahir dari tangan kreatif Hendri Widodo, pertemuan cokelat dengan brem Madiun ini terasa sukses menyuguhkan varian rasa baru nan luar biasa menggoda.

Rasa manis legit cokelat terasa mengelus lidah dan begitu potongan brem yang ada di dalam cokelat tergigit… hmmm rasa semriwing brem pun ganti menyuguhkan sen- sasi unik saat berbaur dengan cokelat. Terbayangkan kan rasanya?

Ternyata Choco brem adalah cokelat cair yang diisi dengan potongan brem di dalam nya, kemudian dibekukan.

Nah, di rumah produksi Brem Istimewa Desa Bener, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun inilah Chocobrem Djarubang dipasarkan. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, hanya sebesar lima ribu rupiah sudah dapat merasakan Chocobrem kemasan 45 gram, dan sebesar sepuluh ribu rupiah untuk kemasan Chocbrem
100 gram.

Nama Chocobrem Djarubang ternyata diambil dari cokelat yang isinya brem dan
Djarubang merupakan nama jaman dulu Kota Caruban, kota kecil yang terkenal di
kabupaten Madiun.

Ternyata inovasi kreatif ini sukses meningkatan peminat jajanan tradisional brem dan
dapat dijadikan buah tangan yang pantas ketika berkunjung di Madiun (htip;// sumbaya.tribunnews.com/inilah-yang-terjadi-ketika-cokelat-selingkuh-dengan-brem)

Leave a Reply

Your email address will not be published.