Rektor PTN Se-Jatim Cetuskan Riset Bersama, Surya 19 Juli 2017

Rektor PTN Se-Jatim Cetuskan Riset Bersama, Surya 19 Juli 2017

Rektor PTN Se-Jatim Cetuskan Riset Bersama, Surya 19 Juli 2017

Download Surya 19 Juli 2017

MALANG, SURVA – Rapat koordinasi Rektor dan Wakil/ Pembantu Rektor Perguruan Tinggi Negerl (PTN) se-Jatim dl Gedung Rektorat Unlver-sltas Brawijaya (UB), Selasa (18/7) menghasilkan beberapa kesepakatan. Satu di antaranya terkait bidang riset, yaitu untuk merealisasikan joint research sebanyak satu kaiya dari tiap-tiap PTN.

Rapat koordinasi dipimpin tiga Rektor PTN di Kota Malang, Prof Dr Ir Mohammad Blsri MS. Prof Dr Rofiuddin, dan Prof Mudjia Rahardjo. Prof Bisrijuga mengawallnya dengan menyambut parapimpinan FTN se-Jatim.

Prof Dr Rofiuddin mengata-kan realisasi akan dilaksanakan tahun ini dan tahun de¬ pan akan dilanjutkan dengan tiga judul untuk tiap PTN.” 10 PTN ingin membuat kaiya ilmiah dan riset yang bisa menyentuh kehidupan masyarakat sehingga nantinya berguna secara berkelanjutan.”
ujarnya usai rakor.

Selain itu, Juga terkail sumber pustakajumal dan buku elektronik dari beberapa website atau database inter nasional. Selama ini, setlap PTN berlangganan sendiri dan seringkali PTN satu dengan yang lain temyata berlangganan pada situs yang sama.

“Se-Jatim maunya jadi satu agar tidak teijadi over lapping dari segi pendanaan. Pendanaan bisa tetap dari tiap-tiap PTN. namun setiap PTN bisa hanya berlangganan pada satu website/database yang kemudian bisa dlakses bersama.” jelasnya.

Rektor UB, Prof Dr Mohammad Bisri MS yang juga pimpinan rapat menambah-kan PTN sebagai gudangnya orang pintar mencoba untuk membuat kaiya buku yang ditulis bersama.

“PTN     se-Jatim sangat kohesif. saling mengisi. melengkapi, dan membantu. Dengan kondisi PTN yang berbeda-beda, tetap bagian dari negara sehingga program hams mendukung kemajuan negara.” katanya.

Rapat koordinasi dlhadtri pimpinan 10 PTN di Jatim, yaitu Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Jember, Universitas Trunojoyo Madura. Universitas Negeri Surabaya, UIN Sunan Ampel, dan Universitas Pemba-ngunan Nasional.

Radikalisme

Masalah radikalisme dan hamil di luar nikah yang beberapa lain sempat teijadi pada mahasiswa, ditanggapi pula oleh Rektor dan Wakil
Rektor PTN se-Jatim pada rapat koordinasi. Prof Dr Ir Mohammad Bisri MS. dan Prof Dr Rofiuddin selaku pimpinan rapat, menjelaskan tanggapan para pimpinan PTN.

“Ketika universitas mengalami masalah. sebalknya meminta bantuan atau melibatkan aparat negara terkalt. Karena FTN kan juga bagian dari negara, sehingga jika ada masalah yang tidak bisa diatasi sendiri, bisa merangkul aparat negara lain.” jelasnya usai rapat koordinasi di Gedung Rektorat UB. –

Bisri menjelaskan akan ada forum group discussion (FGD) tentang maleri cara pembelajaran mata kuliah dasar dengan wawasan ke-bangsaan di UM.

“Formulanya akan segera dibuat oleh forum rektor dan wakil rektor dan dllengkapi dengan melibatkan aparat agar kegiatan beriangsung secara sinergi,” katanya.   (nh)

Leave a Reply

Your email address will not be published.