Penyaringan Balon Rektor UM, Satu Orang Tak Datang karena Kendala Pesawat

 

SURYAMALANG.COM|MALANG-Penyaringan bakal calon Rektor Universitas Negeri Malang (UM) periode 2022-2027 menyisakan tiga nama dari empat pendaftar, Rabu (21/9/2022).

Semua pendaftar berasal dari internal UM, yaitu Prof Dr Haryono MPd (FIS), Prof Hardika MPd (FIP) dan Prof Dr Ir Arif Nur Afandi  ST MT MIAEng MIEEE PhD (FT).

Sedang balon eksternal UM yaitu Prof Dr KRT H Sujito SH MPd tidak datang ke UM karena alasan kendala pesawat.

Ia adalah Wakil Dekan I FAB UIN Surakarta. Sujito harusnya maju nomer satu untuk memaparkan visi misinya sesuai nomer undian sebelumnya.

Karena tak datang, maka Prof Haryono sebagai nomor urut 2 maju lebih dulu. Berikutnya Prof Hardika nomor urut 3 dan Prof Arif di nomor 4.

Setelah paparan visi misi dan tanya jawab yang berdurasi 30 menit per balon, lalu para anggota senat akademik yang hadir memberikan suaranya. 

“Pemberian suaranya lewat surat seperti pemilu,” jelas Prof Dr Suko Wiyono, Ketua Panitia Pilrek UM pada suryamalang.com usai kegiatan, Rabu (21/9/2022).

Hasil pemungutan suara, Prof Haryono unggul. Mantan WR 1 UM ini mendapat 56 suara. Lalu Prof Hardika mendapat 48 suara. Sedang Prof Arif mendapat 49 suara. Prof Sujito dapat satu suara.

“Harusnya gak datang ya gak dapat suara. Tapi ini ada satu yang memilih,” komentar Suko. Ia tidak tahu mengapa ada yang memilih. 

Dikatakan Suko, saat pengambilan nomer urut untuk paparan visi misi, dosen UIN Surakarta itu juga tidak datang, tapi diwakilkan.

Suko mengatakan pemaparan oleh peserta  tidak bisa secara daring 

“Harus datang karena kan ada tanya jawab. Juga supaya saling mengenal,” jelas Ketua Senat Akademik UM ini. Setelah ini, hasil perolehan suara akan disampaikan pada Majelis Wali Amanat (MWA) UM. Dimana pada 18-19 Oktober 2022, MWA akan memilih satu calon Rektor UM dari tiga nama yang disetorkan Senat Akademik UM. “Dalam MWA nanti ada suara Mendikbudristek,” jelas Suko. 

Setelah MWA memilih satu calon rektor, pada 26 Oktober 2022 akan ada pelantikan Rektor UM yang baru untuk menggantikan rektor petahana saat itu yaitu Prof Dr AH Rofi’uddin MPd.

Ketua MWA UM adalah Sekda Kota Malang. Prof Suko menjelaskan sejauh ini pelaksanaan pilrek lancar sampai waktu penyaringan bakal calon rektor. 

“Hasil peringkat dari pemungutan suara akan kita serahkan ke MWA. Nanti tidak ada lagi paparan balon rektor ke MWA,” kata dia.

Pada suryamalang.com, Prof Haryono menyatakan sudah tidak aktif lagi di BPIP sejak Juni 2022 untuk fokus di pilrek UM.

Alasan ia mengikuti pilrek karena untuk memberikan sumbangsih pada UM dan syaratnya bisa dipenuhi. Begitu juga Prof Handika dan Prof Arif. 

“Jejaring internasional akan saya manfaatkan,” kata Wakil Dekan 1 FT UM ini. Dari tiga balon Rektor UM, ia termuda karena kelahiran 1973.

Sumber|https://suryamalang.tribunnews.com/2022/09/21/penyaringan-balon-rektor-um-satu-orang-tak-datang-karena-kendala-pesawat?page=all