Pacu Kapasitas Usaha, Tim Pengabdian UM Dampingi BUMDes Sasaji Pujon Lor

MALANG KOTA – Tim pengabdian UM menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Pujon Lor dan BUMDes Sasaji Pujon Lor. Kegiatan ini untuk mengembangkan produk BUMDes ke arah desa wirausaha.

Ini sejalan dengan Pemerintah melalui Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) bahwa setiap desa kini di dorong untuk memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Seperti yang diketahui bahwa desa ini memiliki letak yang strategis, yaitu terletak di jalur utama menuju destinasi wisata yang ada di Kota Batu maupun destinasi wisata lain di Kecamatan Pujon. Seperti santera de laponte dan Desa Wisata Pujon Kidul.

Tim pelaksana pengabdian ini diketuai oleh Dr H Sucipto, MS dan anggotanya Drs M Ishom, MPd, Kukuh Miroso R, MPd dan Dr Zulkarnain, MPd, MSi yang juga merupakan Ketua Departemen PLS FIP UM serta mahasiswa Program Studi Pendidilan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM).

Zulkarnain mengatakan melalui acara pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan BUMDes dapat memiliki berbagai referensi sumber belajar dan jaringan yang dapat digunakan untuk optimalisasi aset dan potensi desa untuk pengembangan berbagai aktivitasnya.

“Kehadiran BUMDes diharapkan dapat membantu berbagai persoalan – persoalan di desa, terutama persoalan pengelolaan hasil pertanian dan mendongkrak perekonomian warga desa melalui aktivitas ekonomi kreatif yang berkeadilan bagi masyarakat desa,”jelas dia.

Kegiatan ini menghadirkan dua narsumber, yaitu Muhammad Firdaus, sebagai Pendamping Lokal Desa di Kecamatan Pujon, Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Malang. Dia menyampaikan bahwa kunci sukses pengelolaan aset BUMDes dapat dilakukan dengan 6 tahapan yaitu perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pelaporan, dan pengendalian aset.

Narasumber yang kedua adalah Kukuh Miroso Raharjo, MPd, Pak Kukuh merupakan dosen di departemen PLS FIP UM yang tergabung dalam Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Pemberdayaan Masyarakat. Kukuh menyampaikan materi tentang optimalisai aset-aset desa untuk pengembangan BUMDes.

” Banyak pertanyaan yang dilontarkan berkaitan dengan bagaimana cara mengelola aset dan potensi desa menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.
Kedua narasumber juga sepakat bahwa pembangunan di desa harus dilakukan secara bersama-sama dengan mengedepankan prinsip- prinsip partisipatif,”kata Zulkarnain.

Dia berharap kehadiran BUMDes ini dapat menjadi penggerak utama perekonomian di desa. Berangkat dari hal itu. Para akademisi juga turut berkontribusi untuk membantu BUMDes mengelola dan mengembangkan lembaganya.

Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/29/08/2022/pacu-kapasitas-usaha-tim-pengabdian-um-dampingi-bumdes-sasaji-pujon-lor/