Momentum Tanamkan Nasionalisme
Momentum Tanamkan Nasionalisme, Malang Post 2 Juni 2017.
MALANG — Perguruan tinggi juga turut berperan dalam membcntuk karakter wawasan kebangsaan para generasi muda. Ospck tahun ini akan dilakukan di dua PTN di Kota Malang untuk membentuk wawasan kebangsaan bagi calon mahasiswa baru.
Wakil Rektor III Universitas Negeri Malang (UM) Dr. Samsul Hadi, M.Pd., menerangkan, Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2 Maba) Maba kali ini memang berbeda dengan tahun lalu, dari segi wawasan kebangsaan.
“Kalau tahun lalu, hanya disisipkan mated saja untuk wawasan kebangsaannya. Kalau tahun ini, kita mewajibkan calon mahasiswa baru untuk menyanyikan lagu yang bersifat nasionalis,”ungkap dia.
Nantinya. lanjut dia disetiap kegiatan yang dilakukan oleh calon mahasiswa, harus menyanyikan lagu nasionalis. Bukan hanya lagu wajib saja namun juga lagu-lagu Pop masa kini. Lagu pop yang sifatnya nasionalis itu, akan dibawakan oleh mahasiswa dalam satu kelompok. Entah itu nanti untuk hukuman dalam pennainan, untuk
ajang mereka unjuk gigi, ataupun untuk yel-yel yang sifatnya hura-hura.
“Lagunya bebas. Ini nantinya juga masuk dalam penilaian kita untuk wawasan kebangsaan. Harapannya nanti dengan syair lagu begini, kepekaan intuisi mereka tentang rasa nasionalis akan terbentuk perlahan,” ungkap Samsul.
Target yang diharapkan nantinya, dari PK2 maba yang diterapkan, lingkungan kampus tetap menjadi lingkungan akademis, namun berwawasan kebangsaan dan mempunyai jiwa nasionalis. Terlebih, dia mengungkapkan UM juga mempunyai Lab Pancasila dan juga jurusan kewarganegaraan.
PK2 maba yang dibcrikan kepada calon mahasiswa UB. juga mengusung penerapan wawasan kebangsaan. Bedanya dengan UM, UB memberikan mated secara intens kepada mahasiswa.
“Kalau dengan tahun lalu, bedanya mated hanya diselipkan pada kegiatan universitas saja, tapi sekarang, oleh fakultas juga,” ungkap Wakil Rektor III, Prof. Dr. In Arief Prajitno, MS.
Diselipkannya materi tentang wawasan kebangsaan ini akan didapatkan oleh calon mahasiswa selama satu semester. Ariel mengatakan, jika tahun sebelumnya materi hanya diberikan satu kali, untuk tahun ini selama satu semester calon mahasiswa akan dibekali dengan wawasan kebangsaan.
“Kami percaya nantinya dengan tambahan intensitas yang berkala sepcrti itu, maka ingatan mereka akan menanamkan materi-materi tersebut. Jadi ketika mereka naik tingkat ke semester berikutnya sudah matane dengan bckal wawasan kebangsaan,” ungkap Arief.
Harapannya, lanjut dia. adalah karena ia ingin mem¬ bentuk mahasiswa yang nantinya mempunyai karakter nasionalis dan berjiwa kebangsaan. Sehingga tindakan-tindakan yang mcnyalahi aturan negara terhindar.
la juga mengungkapkan, kegiatan ini memang untuk memberikan penanaman karakter kepada calon mahasiswa baru yang masuk.
Pelaksanaan PK2 Maba dua kampus ini dilaksanakan hampir bersamaan. Untuk UM. Kegiatan PK2 Maba, dilaksanakan pada tanggal 14 – 19 Agustus. Sedangkari PK2 Maba UB akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 Agustus. (sin/oci)
