Menjadi Guru Inspiratif

Menjadi Guru Inspiratif, Surya 18 April 2017

Menjadi Guru Inspiratif, Surya 18 April 2017

Surya 18 April 2017

UNTUK mengembangkan kompetensi profesional calon pendidik, 10 mahasiswa berprestasi dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan diskusi menjadi guru inspiratif,Jumat (7/4) dl perpustakaan FITK.

Mahasiswa saling bertukar informasi, dari pengalaman menulis, cara menjadi pembicara yang baik hingga ungkapan bijak mengenai guru. Hal ini ditujukan agar mereka termotivasi senantiasa mengembangkan potensl yang mereka miliki.

Angga Teguh Prasetyo MPd, pemblna diskusi, menyampaikan kutipan dari William Arthur Ward tentang tipe guru dalam mengajar.

Pertama, the good teacher explains, yaknl guru yang mampu menjelaskan. Keterampilan menjelaskan merupakan keterampilan dasar. Guru tipe ini menerapkan kegiatan pembelajaran sederhana, menjelaskan materi dan kemudian murid menyimpulkannya.

Kedua, the superior teacher demonstrates, yakni guru mampu mendemonstrasikan. Dalam mengajar, guru tak sekadar menjelaskan, namun juga mampu mendemontrasikan apa yang diajarkannya.

Dengan kata lain memberi contoh nyata kepada siswa. Semisal, guru menjelaskan manfaat diskusi, memberikan contoh langsung cara melakukan diskusi dengan baik.

Ketiga, the greates teacherinspires, yakni guru yang menginspirasi. Hal ini tak susah, namun guru perlu latihan untuk bisa menjadi inspirasi bagi murid-muridnya.

Tipe seperti ini jarang dimiliki guru. Misal berkhitmat untuk menulis sebuah buku. Pengetahuan yang telah dituliskan oleh guru diniatkan agar murid lebih semangat dalam belajar.

Hal yang patut diapresiasl dari ketiga tipe tersebut adalah nilai pengabdian guru. Usaha guru untukmencerdaskan anak bangsa. menjadikan guru sebagai sosok yang dituntut selalu inspiratif dan terkenang sebagai pahlawan tanpa tandajasa.

Suci Aristanti, narasum ber diskusi, menyampaikan jalan menjadi guru inspiratif  adalah dengan berkarya melalui tulisan. Baik tulisan sastra maupun ilmiah. Perhatikan pesan yang akan disampaikan kepada pembaca. Perlu pula diperhatikan pemilihan kata
sebagai bahasa pengantar.

Sebagai calon guru, posisikan diri menjadi pembelajar. Belajar tak hanya dari informasi dosen saat perkuliahan, namun juga dalam berorganisasi, belajar dari pengalaman kegagalan. belajar dari keteladanan tokoh, dll.

Banyak hal yang dapat  dijadikan sumber belajar dan inspirasi untuk bekal mengajar. Satu lagi kunci keberhaslian adalah jangan pernah mengeluh.

Hambatan meraih kesuksesan kadang bermula dari kemalasan diri sendiri. Memiliki impian besar harus diimbangi dengan usaha dan semangat yang besar pula. Man jadda wajada.(http://surabaya. triburmews. com/2017/04/17/menjadi-guruinspiratif-bukan-sebatas-mimpi)

Leave a Reply

Your email address will not be published.