Kemenristekdikti Siapkan 80 Persen Anggaran untuk Persiapan Guru Profesional

Kemenristekdikti Siapkan 80 Persen Anggaran untuk Persiapan Guru Profesional

SURYAMALANG.COM/Neneng Uswatun Hasanah. Direktur Pembelajaran Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti, Dr Paristiyanti Nurwardani (dua dari kiri) pada seminar nasional Pendidikan Profesi Guru di Graha Cakrawala, Kamis (23/11/2017).

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU – Indonesia saat ini masih kekurangan sekitar 300.000 guru yang terdiri atas 91 ribu guru SMK dan 241 ribu guru SD.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pembelajaran Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti, Dr Paristiyanti Nurwardani pada seminar nasional Pendidikan Profesi Guru di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (23/11/2017).

“Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) jangan hanya terbatas pada menyiapkan guru materi-materi umum karena selain pada bidang itu, sisanya jumlah guru masih berlebih,” tuturnya.

Ia pun mengungkapkan, tahun depan 80 pesen anggaran Kemenristekdikti akan digunakan untuk merevitalisasi LPTK dan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) agar bisa mencetak dan memenuhi kebutuhan guru profesional.

“Tahun ini kami sediakan 7.000 beasiswa untuk program PPG. Tahun depan, kami sediakan subsidi untuk 30 ribu orang guru untuk mengikuti program PPG. Program kerjasama Kemenristekdikti dan Kemendikbud ini belum pernah dilakukan sebelumnya dalam sejarah,” ungkapnya.

Sebenarnya apa masalah bangsa yang harus siap dihadapi guru di masa depan? Paris menjelaskan masalah tersebut antara lain adalah rendahnya kecintaan pada tanah air, radikalisme, intoleran, narkoba, pengangguran sarjana, dan kurang siapnya bangsa menghadapi era MEA.

“Fokusnya saat ini adalah peningjatan karakter guru untuk siap menghadapi tantangan global dan masalah bangsa Indonesia. Maka dari itu kami menaikkan persyaratan untik mahasiswa PPG,” jelasnya.

Saat ini tes PPG bukan hanya ujian tulis nasional, melainkan mencakup minat dan bakat. Sehingga bisa didapatkan guru yang sesuai dengan bidang minat mereka.

“Jika guru mengajar sesuai bidang minat mereka, mereka akan lebih mencintai pekerjaannya dan menghasilkan murid yang lebih kompetitif dibanding gurunya,” lanjut dia.

Selain itu persyaratannya adalah memiliki IPK minimal 3,0 dari program studi terakreditasi A. Sehingga bisa dipastikan mahasiswa PPG adalah orang-orang terpilih yang bisa menjawab tantangan guru masa depan di Indonesia.

Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2017/11/23/kemenristekdikti-siapkan-80-persen-anggaran-untuk-persiapan-guru-profesional

Leave a Reply

Your email address will not be published.