Jauhkan Anak dari Kekerasan Verbal
Surya 26 Juli 2016
Jauhkan Anak dari Kekerasan Verbal. Surya 26 Juli 2016
Artikel : Fahrul Khakim Mahasiswa Universitas Negeri Malang
Jauhkan Anak dari Kekerasan Verbal
ORANG-ORANG dewasa sering tidak sengaja atau sengaja mengeluarkan kata-kata yang mengandung kekerasan verbal di depan anak-anak. Secara tidak sadar atau sadar, anak-anak yang masih mencari contoh atau panutan sering menirukan apa yang dilakukan olehorang dewasa, termasuk melakukan kekerasan verbal.
Saya sering menemui kekerasan verbal ini terjadi di antara anak-anak. Kekerasan verbal ini tidak bisa dibiarkan karena akan membekas seumur hidup anak dan membentuk karaktemya di masa depan. Jika anak tidak dicegah melakukan kekerasan verbal, dikhawatirkan anak akanmenjadi pribadi yang tidak mengenal sopan santun.
Kekerasan verbal ini tidak hanya didapat anak-anak di lingkungan sekitar saja, tetapi
juga televisi. Sangat disarankan orang tua untuk mendampingi anak-anak ketika menonton acara yang tidak sesuai dengan umur anak. Akan lebih baik jika anak-anak lebih diarahkan untuk menonton acara yang sesuai umur anak-anak.
Orang tua juga harus membimbing dan menasehati anak ketika anak-anak melakukan kekerasan verbal. Sekolah bisa menekankan ke-sadaran untuk menghindari kekerasan verbal pada mata pelajaran bidang budi pekerti dan bahasa. Kekerasan verbal dapat melukai perasaan dan menimbulkan kemarahan bagi yang mendengamya.
Alangkah lebih baik untuk mencegah anak-anak melakukan kekerasan verbal dengan mengajarkan komunikasi yang santun. Komunikasi yang santun menunjukkan generasi bangsa yang beradab dan berbudi.
