Gelar Wisuda ke-95, Universitas Negeri Malang (UM) Luluskan Seribu Orang Lebih

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Universitas Negeri Malang (UM) pada Sabtu (17/11/2018) akan melakukan wisuda ke 95 di Graha Cakrawala. Sebanyak 1.088 wisudawan akan mengikuti kegiatan itu.

Rinciannya 13 orang program Doktor Kependidikan, 28 orang program Magister Kependidikan, sembilan orang program Magister Nonkependidikan, 555 orang program sarjana kependidikan, 319 orang sarjana non kependidikan, 53 orang program vokasi non kependidikan dan 111 orang program PPG (Pendidikan Profesi Guru).

“Dari wisudawan kali ini ada Bayu Skak (Bayu Moektito), youtuber/sutradara film. Dia adalah mahasiswa yang lulus karena RPL (Rekognisi Pengalaman Lampau),” jelas Dr Syamsul Hadi MPd MEd, Wakil Rektor III UM pada SURYAMALANG.COM, Jumat (16/11/2018).

Dengan RPL, ia menyelesaikan jenjang D3 Game Animasi. Sebagai apresiasi, Bayu rencananya akan mewakili wisudawan memberikan sambutan. Saat gladi resik, ia tidak datang. Namun berjanji akan datang saat wisuda. RPL bisa diberlakukan jika relevan dengan keilmuannya dan setara.

“Wisuda kali ini juga istimewa karena Rektor UM baru dilantik, yaitu periode kedua Prof Dr Rofiuddin MPd. Semoga di periode ini bisa menjalankan amanah kedua kalinya,” katanya. Ia juga mendoakan agar wisudawan UM ke 95 sukses berkarier.

Ada lima wisudawan terbaik bidang akademik tingkat universitas karena IPK tinggi dan studi tepat waktu di jenjang pendidikan. Salah satunya adalah Akil Fitra Sholakodin SPd dengan IPK 3,55. Ia merupakan sarjana prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dengan yudisium memuaskan.

Akil mengerjakan skripsi tentang implentasi permedikbud nomer 27/2016 tentang pelayanan pendidikan bagi peserta didik non agama atau penghayat kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa.

“Saat saya penelitian pada 2017 pada satuan pendidikan di Kabupaten Tulungagung, belum dapat diimplementasikan permendikbud itu,” jelas Akil. Padahal peserta didik dan gurunya ada. Alasannya karena harus ditunjang dengan peraturan daerah.

Menurut dia, jenis aliran kepercayaan cukup banyak. Disarankan sebaiknya diseragamkan seperti pendidikan multikultural atau keberagaman budaya. Namun tetap disisipkan sesuai kepercayaan masing-masing.

Dikatakan, saat di satuan pendidikan, peserta didik masuk dengan memakai konversi agama. Yaitu memakai agama orangtuanya. Namun pada praktiknya di rumah, orangtua mendidik anaknya dengan ajaran penghayatan pada Tuhan Yang Maha Esa.

Sehingga di satuan pendidikannya, siswa mendapat pendidikan agama dan budi pekerti laiknya yang lain sesuai agama yang dicantumkan saat mendaftar. Untuk penelitian itu, ia antara lain bertanya pada paguyupan. Sehingga mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Ide membuat skripsi itu dilatarbelakangi masalah siswa di Semarang pada 2016 lalu. Dimana ia tidak naik kelas 12 di SMKN karena tidak mau menjalankan praktik sholat untuk agama Islam.

Hal ini karena ia kesehariannya sudah menjalankan sebagai penganut kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa. Sementara saat masuk sekolah dengan memakai konversi agama lain.

“Karena ada permasalahan di implementasi permendikbud ini, maka saya bikin skripsi ini,” jawab warga Tulungagung ini.

Sementara itu, wisudawan terbaik lainnya adalah untuk Program PPG-T yaitu Vicha Rahmadhiani SPd dengan nilai akhir 93,58. Lama studi dua semester. Ia dari PPG Pendidikan Teknik Bangunan.

Kemudian Program Vokasi yaitu I Putu Yudistira Danubratha Y AMd dengan IPK 3,55, lama studi enam semester. Ia dari prodi DIII Mesin Otomotif Fakultas Teknik. Sedang Program Magister yaitu Okyana Dewi Gendari MPd dengan IPJ 3,74. Lama studi 20 bulan dari Prodi Magister Pendidikan Dasar Pascasarjana.

Lalu di Program Doktor adalah Dr Kristayulita dengan IPK 3,81 dan lama studi 50 bulan dari Prodi Doktor Pendidikan Matematika Pascasarjana. Sedang wisudawan terbaik universitas non akademik yaitu M Ilham Nurhakim SPd dari Prodi Sarjana Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan.

Selain itu juga diikuti oleh wisudawan Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dari Palestina yaitu Shadi Emad Areef Alhaleh dari Prodi Magister Akuntansi Pascasarjana UM.

Sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2018/11/16/gelar-wisuda-ke-95-universitas-negeri-malang-um-luluskan-seribu-orang-lebih?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.