Gelar Wisuda ke-107, Universitas Negeri Malang Kukuhkan 852 Wisudawan

SURYAMALANG.COM | MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) sedang melaksanakan prosesi wisuda dengan tata cara baru secara hybrid (luring-daring) di Graha Cakrawala, Sabtu (2/10/2021).

Sebanyak 852 mahasiswa dikukuhkan menjadi wisudawan yang terdiri dari 17 orang program Doktor, 107 orang program Magister, 699 orang program Sarjana, dan 29 orang program Diploma.

Universitas Negeri Malang (UM)/Ilustrasi – Wisuda daring periode 105 Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu (6/3/2021). 

Pada wisuda ke-107 ini, jumlah lulusan yang mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar dari 2,75 pada program Diploma dan Sarjana sebanyak 713 orang atau 97,94 persen.

Dari jumlah tersebut, ada empat mahasiswa yang berhasil lulus dengan prestasi terbaik bidang akademik tingkat universitas, yaitu lulusan dengan IPK tertinggi dan lama studi tepat waktu pada suatu jenjang pendidikan. 

Mereka ialah Yusuf Mahesa AMd, Program Studi Diploma III Teknik Mesin, Fakultas Teknik (FT) dengan IPK 3,7.

Fatah Kurniawan SPd Program Studi S1 Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA dengan IPK 3,91.

Atricia Martya Juarlinda MPd Program Studi S2 Pendidikan Bisnis dan Manajemen, Fakultas Ekonomi (FE) IPK 3,91.

Dr Adolina Velomena Lefaan Program Studi S3 Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Sastra (FS) IPK 3,88.

Serta lulusan dengan prestasi terbaik bidang non akademik tingkat universitas, diraih oleh Nur Mega Aris Saputra SPd Program Studi S1 Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).

Dalam sambutannya, Rektor UM Malang, Prof Dr H Ahmad Rofi’uddin MPd berpesan kepada wisudawan agar segera bersiap untuk menapaki kemandirian dan menjejak kehidupan baru di luar kampus, khususnya di saat pandemi Covid-19, banyak tantangan yang harus dihadapi wisudawan.

Oleh karena itu, dia meminta kepada wisudawan agar tantangan yang ada itu bisa dijadikan peluang yang dapat dimanfaatkan.

“Lulusan Perguruan Tinggi saat ini dituntut memiliki keterampilan literasi dan kompetensi yang memadai. Kita tidak lagi cukup bergantung pada literasi lama yang mengandalkan baca, tulis dan matematika, namun juga harus mengembangkan literasi baru, seperti, Literasi Data, Literasi Teknologi, dan Literasi Manusia,” ucapnya, Jumat (1/10/2021).

Dengan menguasai literasi dan kompetensi tersebut yang nantinya akan dapat membantu mengoptimalkan potensi yang dimiliki wisudawan.

Hal itulah yang nantinya dapat menjadi dasar dalam memecahkan suatu permasalahan yang semakin kompleks di era sekarang ini.

“Oleh karena itu, lulusan UM harus terus meningkatkan kualitas, kompetensi, dan kapabilitasnya, terutama pada aspek kepemimpinan dan kerja sama tim, kemampuan beradaptasi dengan teknologi baru dan tantangan global, serta kemampuan entrepreneurship (kewirausahaan),” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III UM Dr Mu’arifin MPd juga meminta kepada wisudawan agar cepat melakukan transisi era perubahan yang saat ini begitu cepat.

Salah satunya ialah dengan mengoptimalkan ilmu yang telah didapatkan saat menjadi mahasiswa, melalui beragam program yang ada di UM.

Mulai dari program pusat karier, yang mengajarkan mahasiswa agar dapat memiliki ketrampilan tambahan di luar bidang yang digelutinya saat kuliah.

“Memang, kami ini mempersiapkan alumni agar dapat memiliki ketrampilan lain. Karena ada tiga ukuran lulusan itu dianggap berhasil, yakni melanjutkan jenjang ke tingkat lebih tinggi, bekerja dan menjadi seorang wirausaha, itu yang kami tanamkan,” tandasnya.