Fase Tatanan Baru UM, Bagi 3 Tahap Semester Terapkan Blanded Learning

Minggu, 14 Jun 2020, Dibaca : 360 Kali

MALANG – Sejak pandemi Covid-19 diumumkan pemerintah, Universitas Negeri Malang (UM) telah menentukan tatanan tersendiri agar tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi tetap berjalan dengan baik. UM telah memasuki fase awal sejak 16 Maret hingga 4 Juni 2020. Selanjutnya akan memasuki fase tatanan baru atau transisi masa pandemi Covid-19.

Dalam sebuah webinar yang digelar Malang Post, Jumat (12/6) lalu, Koordianator Satgas Kewaspadaan Covid-19 UM Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si mengimbau kepada seluruh civitas akademika UM, agar tetap berkreasi dan berprestasi. Pandemi Covid-19 bukan sebuah halangan seseorang untuk menghasilkan karya-karya inovatif. Maka dengan prosedur yang telah ditetapkan memasuki masa new normal, dosen dan mahasiswa tetap beraktivitas dan menuai prestasi.

“Memasuki masa New Normal atau fase tatanan baru UM membagi dalam tiga tahap yang disesuaikan dengan kalender akademik versi optimis. Yaitu tahap semester antara, semester gasal dan semester genap,” terang Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si.

Menurutnya, Jika ada pembelajaran di Semester Antara dilaksanakan 100 persen secara daring. Di semester gasal 75 persen daring dan 25 persen luring. Semeter genap daring sebanyak 50 persen dan luring 50 persen.
Selama masa transisi pada semester antara tidak ada proses pembuatan Kartu Mahasiswa Baru. Pembuatan kartu baru dilakasanakan pada semester gasal atau genap secara daring, baik kartu yang bersifat sementara atau permanen.

Termasuk juga pelaksanaan PKKMB dan KKN bahasiswa juga dilaksanakan secara daring. Seperti yang sudah dijalankan sebagai program akademik dan pengabdian masyarakat, program KKN tahun tetap dilaksanakan. Sebanyak 4000 mahasiswa diterjunkan untuk melaksanakan tugas KKN. Hingga Juli dan Agustus mendatang. “Semua berjalan sesuai program yang telah ditentukan dalam kalender akademik. Penelitian dan pengabdian semua juga telah diatur dalam RPM,” tandasnya.

Dan yang tak kalah menjadi perhatian sebagai bagian dari proses akademik yakni kegiatan praktikum mahasiswa. Berkaitan dengan proses ini, tentu tidak akan efektif jika praktikum hanya mengandalkan sistem daring. Mengingat kegiatan ini sepenuhnya merupakan praktik mahasiswa dari materi yang telah pelajari secara teori.
Apalagi bagi mereka yang dari fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Sains dan Teknologi. Tentu saja mahasiswa harus bertindak secara nyata dengan melakukan eksperimen.

Menyikapi hal tersebut UM tidak serta merta memberikan keleluasaan untuk melaksanakan praktik secara tatap muka. Sebab keselamatan mahasiswa tetaplah yang utama. Oleh karena itu, selama semester ganjil dan genap kegiatan praktikum dilaksanakan dengan sistem blanded learning, yakni perpaduan daring dan luring.
“Termasuk bagi mahasiswa semester akhir yang sedang melakukan tugas akhir yang berada di Semester Antara juga dengan sistem daring dan luring. Kami berharap kesehatan mereka tetap dijaga, sehingga tetap bisa berkarya untuk bangsa,” imbuhnya.

Terpisah, Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dr. AH. Rofi’uddin M.Pd mengatakan, menyambut new normal diperlukan pertimbangan dan konsep yang matang. “Jika kondisinya sudah memungkinkan saya pikir bisa diterapkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Ia menegaskan, selama pelaksanaan new normal UM akan serius menerapkan protokol kesehatan. Sistem perkuliahannya, akan menerapkan sistem blended learning. Yakni perpaduan atau gabungan e-learning dengan perkuliahan normal atau tatap muka.

Menurutnya, new normal juga perlu diterapkan untuk mengimbangi sistem perkuliahan agar mutu dan kualitasnya tetap terjaga. Dosen dan mahasiswa dapat kembali bertatap muka meskipun dalam aturan kesehatan yang telah ditetapkan. “Dalam pikiran saya perkuliahan harusnya juga menerapkan new normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata dia. (imm/adv/aim)

Sumber dari: https://malang-post.com/berita/detail/fase-tatanan-baru-um-bagi-3-tahap-semester-terapkan-blanded-learning#gsc.tab=0

Leave a Reply

Your email address will not be published.