Diimbau Tak Keluyuran Setelah Tes, Calon Mahasiswa dan Pengantar Manut

SURYAMALANG.COM, MALANG – Seleksi ujian tulis berbasis komputer (UTBK) masuk perguruan tinggi negeri (PTN) mulai dilakukan hari ini.

Di Kota Malang, dua PTN menggelar UTBK tahap pertama mulai 5 Juli sampai 9 Juli 2020.

Untuk mencegah penularan Covid-19, Pemerintah Kota Malang mengimbau para peserta lekas pulang dan tidak keluyuran setelah tes.

Di dalam kampus, arus keluar-masuk juga diatur agar tidak terjadi penumpukan orang.

Salah seorang calon mahasiswa asal Nganjuk, Jawa Timur, Nurul, mengatakan bakal langsung pulang setelah menyelesaikan ujian.

Dia berangkat ke Malang bersama dua orang temannya menumpang travel.

“Nanti langsung pulang,” ucap Nurul.

Calon mahasiswa lain, Ratna Pinasti juga mengaku akan segera pulang usai mengerjakan soal.

Perempuan asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu mengambil jurusan Teknologi Informasi di Universitas Negeri Malang (UM).

“Tadi orang tua juga pesan langsung pulang,” ucap dia.

Orang tua seorang calon mahasiswa Juwarni juga demikian.

Berangkat dari Blitar, dia menahan keinginan berkeliling Kota Malang karena masih waspada tertular Covid-19.

Apalagi, katanya, Kota Malang masuk zona merah.

“Kalau jalan-jalan enggak lah, masih takut. Mungkin hanya mampir ke rumah saudara saja,” kata Juwarni.

Tak hanya diimbau untuk lekas pulang, kawasan sekitar kampus juga disterilisasi.

Pedagang kaki lima (PKL) serta asongan, tidak diperkenankan berjualan selama UTBK berlangsung.

Sumber dari: https://suryamalang.tribunnews.com/2020/07/05/diimbau-tak-keluyuran-setelah-tes-calon-mahasiswa-dan-pengantar-manut?page=all

Leave a Reply

Your email address will not be published.