Bermula dari Gitar Melodi, Jadi Honorer agar Bisa Beli Biola, Jawa Pos/ Radar Malang 29 Januari 2017

Bermula dari Gitar Melodi, Jadi Honorer agar Bisa Beli Biola, Jawa Pos/ Radar Malang 29 Januari 2017

Jawa Pos/ Radar Malang 29 Januari 2017

 Jawa Pos/ Radar Malang 29 Januari 2017

Bermula dari Gitar Melodi, Jadi Honorer agar Bisa Beli Biola

Guru yang satu ini bisa dibilang serbabisa. Meski bergelut di bidang olahraga, dia juga pintar memainkan
beragam aiat musik. Bersama kelompokmusiknya, dia menularkan semangat bahwa tak ada istilahterlambat untuk belajar bermusik.

FAJRUS SHIDDIQ

 KUKUH Basuki Rahmat tengah asyik memainkan piano saat Jawa Pos Radar Kanjuruhan bertandang ke rumahnya di Wisma Bougenville, DesaTegalgondo, Karangploso, Sabtu malam (28/1). Lagu yang dimainkannya cukup familier bagi pencinta musik lawas, Bohemian

Setelah menuntaskan satu lagu Rhapsody milik band legendaris Queen. Koko-sapaan akfabnya-mengambil dan memainkannya. Kali ini, giliran lagu Somebody to Love yang juga dipopulerkan Queen menjadi penghangat suasana.

Bagi pria kelahiran Malang 28 September 1987 itu, bermain aiat musik menjadi aktivitas keduanya selain mengajar
olahraga di SDN Lowokwaru 01. Sejumlah alat musik yang piawai dimainkannya, antara lain gitar, sending, harmonika, jimbe, balera, pianika, keyboard, gamelan, dan biola. “Sudah ada beberapa anak-anak yang punya semangat belajar bermusik sejak saya ajari,” terangnya.

Semangatnya belajar menguasai beragam aiat musik tersebut dimulai saat dia kuliah di jurusan Ilmu Keolahragaan sekaligus Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (UM). Saat itu, penampilan ditampilkan mahasiswa Fakultas Sastra. seni dan karya sastra banyak

Hal itu pun menggugah semangatnya untuk bisa bermain musik. “Saat ada pentas musik di depan Gedung Rektorat UM pada 2007, terdapat personal yang bisa saling bertukar posisi. Setelah main gitar, terns ganti main keyboard.