Bazis UM Santuni 500 Anak Yatim dan Dhuafa Non Panti Asuhan

Selasa, 2 Januari 2018 | 19:48
Bazis UM Santuni 500 Anak Yatim dan Dhuafa Non Panti Asuhan

Ratusan anak yatim dan dhuafa non panti asuhan.

Memontum Kota Malang– Memungkasi perjalanan tahun 2017, Badan Amil Zakat, Infak, dan Shodahoh Universitas Negeri Malang (Bazis UM) menyelenggarakan doa bersama, santunan anak yatim dan dhuafa di masjid Al Hikmah UM, Sabtu (30/12/2017). Bertemakan “Meraih Ridlo Illahi Dengan Indahnya Berbagi”, acara diikuti 500 anak yatim dan dhuafa’ dari non panti asuhan yang dihibur musik Al Banjari mahasiswa UM.

“Kegiatan Bazis UM sudah dilakukan dari tahun ke tahun. Doa bersama dan santunan dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dana dari donatur warga UM, dan harapkannya dapat meningkatkan kepedulian warga UM terhadap anak yatim dan dhuafa,” jelas Ketua Panitia Dr. Ahmad Munjin Nasih, S.Pd, M.Ag, mendampingi Ketua Bazis UM Dr. Drs. H. Moh. Khasairi, M.Pd.

Wakil Rektor III  Dr. Syamsul Hadi, M.Pd, M.Ed mengapresiasi Ketua dan para panitia Bazis UM yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. “Di UM ada sekitar 30.000 ribu mahasiswa dari diploma dan S1, 6.800 orang mendapatkan beasiswa, hampir 5.000 mahasiswa mendapatkan beasiswa bidik misi sebesar Rp.650 ribu per bulan, sedangkan mahasiswa dari luar kota mendapat bantuan transport. Jadi kalau memiliki cita cita jadi mahasiswa harus punya niat dan jangan rendah diri,” ungkap Syamsul.

“Anak tidak suka dibandingkan, dimarahi, dan disuruh. Satu contoh jika anak tahu bahwa mereka tidak dibandingkan dengan orang lain, maka tidak ada beban psikologis saat diminta untuk berprestasi, anak akan lebih leluasa menggali dan mengembangkan semua potensi yang ada dalam dirinya sendiri. Selanjutnya, tanamkan dalam diri anak bahwa mereka mampu dan memiliki kesempatan untuk terus menjadi lebih baik lagi,” ungkap motivator Dr. Dra. Hj. Umi Dayati, M.Pd, dosen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Ilmu Sosial UM. (rhd/yan)

Sumber dari: http://www.memontum.com/16966-bazis-um-santuni-500-anak-yatim-dan-dhuafa-non-panti-asuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published.