Satu Tahun Jadi Model, Sabet 50 Penghargaan

Radar Malang 10 Juli 2016

Radar Malang 10 Juli 2016

Alumni SMA Laboratorium Universitas 
Negeri Malang (UM)PAHAMI DUNIAMODEL: 
Thesar Hazel Tanayamemegang piagam 
penghargaan dan piala.

Thesar Hazel Tanaya, Juara I Putra Lomba Mreasi Busana Muslim dan Fashion Show Kota Batu

Satu Tahun Jadi Model, Sabet 50 Penghargaan

Model tidak sekadar tampan dan ditunjang kepiawaian berjalan di atas catwalk. Tapi juga mempunyai rasa percaradiri. Itulah modal Thesar meraih juara satu Lomba Kreasi Busana Muslim dan Fashion Show Kota Batu.

IRSA RICHA RACHMAWATI

SIANG itu (27/6), Thesar Hazel Tanaya menyambangi kantor Jawa Pos Radar Batu, di Jalan Pattimura, Temas. Penampilannya rapi. Mengenakan baju kokodipadu celana kain, dia menceritakan kemenangannya, saat mengikuti Lomba Kreasi Busana Muslim dan Fashion Show Kota Batu.

Dalam lomba yang digelar 20-24 Juni lalu, Thesar meraih juara satu kategori putra. Penyelenggaraan lomba tersebut rangkaian dari Pasar Murah Ramadan, hasil kerja sama Jawa Pos Radar Batu dengan Pemkot Batu.

“Bersyukur saya bisa menang,” ujar Thesar dengan senyum lepas, seolah masih mengingat momen membahagiakan itu.

Pria kelahiran Malang, 5 lanuari 1999 tersebut memang model. Meski terbilang baru, yakni satu tahun, tapi dia sudah tidak asing dengan berbagai mode pakaian. Itulah yang menjadi modalnya untuk meng – ikuti lomba.

Dalam acara yang digelar di Balai Kota Among Tani itu, tim juri tidak hanya mefiilai peserta dari cara berjalan di atas catwalk. Tapi juga kr – easi busana muslim yang dipakai masing-masing peserta.

Thesar mampu menyingkirkan 70 peserta lainnya se-Malang Raya, karena mengenakan desain busana abaya. Itu merupakan salah satu model busana muslim khas Timur Tengah. Baju itu didesain Eric Sa – muel Kurniawan, ayahnya yang juga perancang busana.

“Kebetulan papa jadi desainer. Jadi ketika ikut lomba model ini lang – sung didesainkan busananya,” kata alumni SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang (UM) itu.

Desain busana yang menghabiskan waktu dua minggu tersebut men – onjolkan wama magenta dan hijau toska. “Desainnya menyesuaikan tema,” kata dia.

Bermodal wawasan dan kepercayaan diri itulah, Thesar menjuarai beberapa modeling. Tahun 2016, dia menjuarai lima lomba. Di antara- nya, juara I putra Dirgantara Abdul Rachman Saleh, juara I Mr Youth Kampus Asia Malang, juara II Malang Fashion Movement, Top 5 Duta Antinarkoba Kota Malang, dan juara umum Malang Cokelat Festival.

“Selama satu tahun di dunia modeling sudah dapat prestasi 50 piala,” terang warga perumahan Taman EmbongAnyar, Dau, Kabupaten Malang itu. (*/cl/dan)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.