SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Beberapa prodi tertentu yang dipilih peserta di SBMPTN membutuhkan ujian keterampilan. Misalkan di keolahragaan dan seni.

Sebanyak 50 persen nilai ujian keterampilan memberi sumbangan lolos SBMPTN. Sisanya nilai dari ujian tulis.

“Jadi nilainya 50:50. Kalau nilainya di ujian keterampilan kurang ya tidak bisa lolos di SBMPTN,” jelas Dr Sapto Adi MKes, Penanggungjawab Uji Keterampilan SBMPTN di Universitas Negeri Malang (UM) kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (9/5/2018).

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati//Ujian keterampilan SBMPTN 2018 di lapangan indoor Universitas Negeri Malang (UM).

Di Universitas Negeri Malang (UM), terdaftar 1271 peserta yang terdaftar mengikuti ujian keterampilan. Namun sampai belum semuanya ikut. Sisanya disiapkan pada Jumat (11/5/2018) sesuai jadwal yang disiapkan panitia.

“Boleh ikut tanggal 9 atau 11 Mei,” kata Sapto yang juga Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Keolahragaan UM.

Mereka yang ikut ujian keterampilan di UM kemungkinan mengambil prodi di UM. Sebab tahun ini ada regulasi jika tidak boleh saling silang. Misalkan pilih di UM tapi tes di Surabaya. Yang ambil tes di UM diharapkan memang mengambil di UM.

Ujian keterampilan ini untuk tiga prodi di FIK yaitu Pendidikan Jasmani Kesehatan (PJK), Ilmu Keolahragaan dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

Dari tiga prodi ini terbanyak peminatnya di PJK. Peserta diuji tujuh keterampilan. Namun sebelum itu di tes kesehatan dulu.

Jika tidak sehat karena jantungan, maka tidak boleh ikut tes karena dikhawatirkan terjadi sesuatu. Untuk mengantisipasi kejadian di ujian ini, disiapkan tim KSR, ambulans, tim kesehatan di Stadion Cakrawala dan lapangan indoor. Dua tempat itu jadi lokasi ujian keterampilan.

Tesnya meliputi lari 1600 meter empat kali, push up, sit up, lempar tangkap bola untuk menilai koordinasi tangan dan mata. Lalu vertical jump dll. Mila Astrinti, peserta ujian keterampilan menyatakan wajar untuk porsinya.

“Saya ingin masuk prodi PJK UM karena hobi olahraga,” jelas Mila kepada SURYAMALANG.COM usai ujian.

Cewek lulusan 2017 ini menyatakan memilih UM saat SBMPTN. “Pilihan lain saya di prodi BK dan Seni. Jadi hari Jumat saya ikut ujian keterampilan seni,” papar peserta asal Riau ini. Untuk SBMPTN ini, ia sudah tinggal di Malang sejak enam bulan lalu. “Saya kos di Malang,” ujarnya.

Sementara ujian keterampilan untuk seni rupa, desain dan kriya dipusatkan di Universitas Brawijaya (UB). Tepatnya di gedung perpustakaan lantai 3-5. Terdaftar 230 peserta yang mendaftar.

“Ujiannya sejak pukul 08.00 WIB. Ada dua sesi ujian. Pertama tes menggambar suasana dan kedua tea potensi kreatif,” jelas Femi Ekarahmawati, penilai ujian.

Penilaian ditekankan pada antara lain pada kualitas dan estetis. Para peserta kemungkinan mengambil prodi di PTN lain selain di UB.

“Sebab di UB hanya ada prodi seni rupa murni. Pagunya hanya 25 orang,” tambah Femi.

sumber dari: http://suryamalang.tribunnews.com/2018/05/09/50-persen-nilai-ujian-keterampilan-sumbang-lolos-sbmptn?page=all