Wisuda ke-113, Universitas Negeri Malang Kukuhkan 1003 Wisudawan

 

SURYAMALANG.COM|MALANG- Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan wisuda ke -113, diikuti 1003 wisudawan .

“Ini pertama kali diadakan wisuda di hari efektif untuk menyesuaikan agenda pimpinan yang ke luar negeri untuk menjalin kerjasama,” kata Dr Muarifin MPd, Wakil Rektor III UM pada wartawan, Rabu (27/7/2022). 

Dia mengatakan, sebelumnya wisuda akan digelar pada 23 Juli 2022. 

“Perkuliahan juga belum jalan. Jadi dicoba dan ternyata kesiapan organ di internal UM juga siap,” tambahnya.

Dalam wisuda kali ini juga akan dihadirkan orangtua wisudawan. “Selain itu, dalam wisuda ke 113 juga keluarga dari satu wisudawan yang meninggal dunia dari Fakultas Sastra,” paparnya.

Untuk kegiatan wisuda ini, orangtua wisudawan juga harus mengikuti prokes dengan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi atau menunjukkan kartu vaksinasi. 

Rektor UM Prof Dr AH Rofiuddin MPd memakai kaus tangan saat berjabat tangan dengan wisudawan dan ijazah wisudawan juga langsung diberikan.

“Harapan UM bagi wisudawan adalah terlibat dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 1. Dimana alumni bisa melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi,” jelas dia.

Maka bidang kemahasiswaan merancang ada bursa akademik. Dimana alumni bisa melanjutkan kuliah di luar negeri.

“Kami akan adakan pameran pendidikan luar negeri dengan beasiswa pada September mendatang,” kata dia. Ia sudah melakukan pertemuan dengan dosen UM yang sudah lulus kuliah di luar negeri atau sedang kuliah.

“Jumlah dosennya sangat banyak. Maka kami harapan nanti ada simbiosis mutualisme karena saling membutuhkan,” pungkasnya. Sementara itu jumlah wisudawan ke 113 ada 1003 orang. Yang mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar dari 2,75 pada program Diploma dan Sarjana sebanyak 835 orang (99,17 persen).

Sedangkan predikat yudisium kelulusannya adalah sebagai berikut: Dengan Pujian sebanyak 549 orang (65,20 persen). Sangat Memuaskan sebanyak 286 orang (33,97 persen) dan memuaskan sebanyak tujuh orang (0,83 persen).

Untuk program Magister dan Doktor, predikat yudisium kelulusannya adalah sebagai berikut.

Dengan Pujian sebanyak 113 orang (70,19 persen), Sangat Memuaskan sebanyak 46 orang (28,57 persen) dan Memuaskan sebanyak 2 orang (1,24 persen).

Dalam sambutan wisuda, Rektor UM Prof Dr Rofiuddin MPd menyebutkan tantangan yang dihadapi para wisudawan tentunya berbeda dibanding dengan tantangan generasi wisudawan sebelumnya.

Sebagai generasi digital asli (native digital) yang hidup pada Era Revolusi Industri 4.0 di abad ke-21 ini, lulusan perguruan tinggi dituntut memiliki keterampilan literasi dan kompetensi yang memadai.

Dalam hal literasi, tidak lagi cukup bergantung pada literasi lama yang mengandalkan baca, tulis dan matematika, namun juga harus mengembangkan literasi baru.

Seperti literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Dalam hal kompetensi, National Education Association (NEA) telah mengidentifikasi keterampilan yang harus dimiliki di abad ke-21, yang disebut dengan “the 4C”, yaitu: (1) critical thinking (yang menekankan pada problem solving), (2) creativity, (3) collaboration, dan (4) communications.

Penguasaan terhadap literasi dan kompetensi tersebut akan membantu mengoptimalkan dan menggunakan potensi yang dimiliki. 

Kemampuan tersebut digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan yang semakin kompleks pada era sekarang ini.

Oleh karena itu, lulusan UM harus terus meningkatkan kualitas, kompetensi, dan kapabilitasnya, terutama pada aspek kepemimpinan dan kerja sama tim.

“Serta kemampuan beradaptasi dengan teknologi baru dan tantangan global, serta kemampuan entrepreneurship (kewirausahaan),” papar rektor.

Singkatnya, lanjutnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan pilar utama yang tidak dapat diabaikan, dan menjadi suatu keniscayaan yang harus dilakukan.

Sumber|https://suryamalang.tribunnews.com/2022/07/27/wisuda-ke-113-universitas-negeri-malang-kukuhkan-1003-wisudawan